Galatia 5:18
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh,
maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Galatia 5:25
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Roma 8:2
8:2 Roh
1 , yang memberi hidup
telah memerdekakan
kamu dalam Kristus
dari hukum dosa
dan hukum maut.
Roma 8:4-6
8:4 supaya tuntutan
hukum Taurat digenapi di dalam kita
2 , yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging;
mereka yang hidup menurut Roh
3 , memikirkan hal-hal yang dari Roh.
8:6 Karena keinginan daging adalah maut,
tetapi keinginan Roh adalah hidup
dan damai sejahtera.
Roma 8:9
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging,
melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu
4 .
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus,
ia bukan milik Kristus.
Roma 8:14
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah
5 ,
adalah anak Allah.
Roma 8:2
8:2 Roh
6 , yang memberi hidup
telah memerdekakan
kamu dalam Kristus
dari hukum dosa
dan hukum maut.
1 Korintus 5:1
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu
7 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya
8 .
1 Full Life: (HUKUM) ROH.
Nas : Rom 8:2
(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang
memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari
Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki
kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd.
Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya
menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka
mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang
memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah
kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan
membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).
2 Full Life: TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA.
Nas : Rom 8:4
Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup
dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah.
Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak
bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu
kepada kebenaran dan kekudusan.
3 Full Life: HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH.
Nas : Rom 8:5-14
Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut
daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
- 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi,
memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini
meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian,
kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih.
Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius,
kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara,
buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan
kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat
yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal
melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup
menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat
Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal
(ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan
hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan
hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).
4 Full Life: ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU.
Nas : Rom 8:9
Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai
Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd.
1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14;
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
5 Full Life: DIPIMPIN ROH ALLAH.
Nas : Rom 8:14
Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar
berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.
- 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
- (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan
mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13;
Tit 2:11-12);
- (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd.
2Pet 1:20-21);
- (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1;
Kis 10:19-20; 16:6-7);
- (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa
(Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
- (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan
hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
- (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan
mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam
Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
- (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk
menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31;
1Tes 5:19);
- (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat
Rom 8:6,13);
- (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat
Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
- 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
- (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13;
2Tim 3:16-17);
- (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
- (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2;
Ibr 13:7,17);
- (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10;
1Kor 14:6); dan
- (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang
dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).
6 Full Life: (HUKUM) ROH.
Nas : Rom 8:2
(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang
memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari
Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki
kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd.
Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya
menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka
mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang
memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah
kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan
membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).
7 Full Life: PERCABULAN DI ANTARA KAMU.
Nas : 1Kor 5:1
Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam
jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar
(ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat
kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para
anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin
anggota yang melanggar:
- 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5).
Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan
kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
- 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan
kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar
moral dari semua.
- 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat
tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia
ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam
PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.
8 Full Life: HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.
Nas : 1Kor 5:1
Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada
"isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan
pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.
- 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam
ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa
pelanggar.
- 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi
kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan
berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan
dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah,
khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan
kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit
pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan
berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para
pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas
pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai
masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri
sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka
menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat
menghakimi".